Senin, 06 Desember 2010

DOKTER GIGIKU DAN OBAMA

“Kak, hari ini aku akan ke Puskesmas,” kata Dita seraya mengambil tas tangannya.

“Kamu sakit?”

“Enggak! Aku hanya akan menambal gigiku yang bolong. Sejak semalam mulai terasa ngilu. Daripada gigiku semakin sakit, lebih baik segera saja ditambal.”

Sejam kemudian Dita pulang dari Puskesmas dengan tampangnya yang kusut.

“Aku kesal!” gerutunya sambil melempar tas tangannya ke arah sofa.

“Loh, pulang-pulang kok langsung manyun? Kesal sama siapa?”

“Sama Obama!”

“Kok bisa?”

“Gimana aku enggak kesal? Aku sudah menunggu Dokter Gigi di sana selama lebih dari setengah jam. Eh, ternyata Dokter Giginya enggak bisa datang.”

“Lalu hubungannya dengan Obama?”

“Ya, itu dia! Rumah Dokter Giginya ada di daerah Halim. Daerah itu terpaksa ditutup karena Obama akan datang ke Jakarta hari ini. Jadi Dokternya enggak bisa lewat, Kak!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar